Minggu, 19 April 2020

Fungsi Piston Ring Compressor

Mungkin sebagian anda pernah mendengar istilah piston ring compressor. Di kalangan mekanik bengkel, istilah ini akan merujuk pada sebuah alat special service tool yang digunakan ketika merakit mesin mobil.

Fungsi piston ring compressor ini adalah untuk menekan seluruh ring piston yang ada (mulai dari ring kompresi 1 dan 2 serta ring oli) saat piston akan dipasang kedalam silinder mesin. Ya, piston ring compressor ini merupakan special service tool yang digunakan saat memasang piston beserta ringnya kedalam silinder blok mesin.

Tanpa di bantu dengan alat ini, kemungkinan terjadinya kesalahan saat pemasangan sangatlah besar seperti misalnya ring piston patah saat ditekan masuk kedalam silinder atau dinding silinder blok menjadi tergores/baret. Kesalahan tersebut tentunya dapat merugikan apalagi jika baru diketahui setelah mesin sudah di naikkan ke mobil.

Perhatikan bentuk dari SST (Special service tool) bernama piston ring compressor seperti pada gambar dibawah ini

Mungkin sebagian anda pernah mendengar istilah piston ring compressor Fungsi Piston Ring Compressor

Di bengkel, piston ring compressor dibuat dalam berbagai ukuran, yang tentunya ukuran piston ring compressor ini akan disesuaikan dengan diamater piston yang akan dipasang.

Untuk mobil-mobil penumpang, umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding dengan piston ring compressor yang digunakan untuk memasang piston pada mobil-mobil diesel atau truk. Jadi untuk pemilihan alat ini juga harus disesuaikan dengan ukuran piston yang akan dipasang.

Lantas bagaimana cara menggunakan piston ring compressor ini ? Berikut adalah cara menggunakan piston ring compressor saat memasang piston kedalam silinder mesin.


Cara menggunakan piston ring compressor


Mungkin sebagian anda pernah mendengar istilah piston ring compressor Fungsi Piston Ring Compressor
  1. Siapkan Piston yang sudah terpasang ring lengkap dan sudah diatur sudut-sudut celah ring pistonnya. Lumasi dengan oli mesin yang baru di sekeliling ring piston beserta dinding silinder blok mesin.
  2. Perbesar diameter piston ring compressor dengan cara mengendorkan baut penekan dengan menggunakan kuncil L yang umumnya juga disediakan bersama piston ring compressor.
  3. Masukkan piston beserta ring kedalam piston ring compressor
  4. Kencangkan baut penekan dengan kunci L sehingga ring piston akan tertekan oleh pistn ring compressor sehingga masuk ke dalam slot ring piston.
  5. Masukkan piston beserta piston ring compressor kedalam silinder blok, kemudian pukul piston perlahan dengan palu karet agar piston bisa masuk dengan sempurna kedalam silinder blok mesin.
Baca juga :

Demikianlah artikel tentang fungsi piston ring compressor yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel