Rabu, 29 April 2020

Manusia Prasejarah Indonesia

Perlu diketahui bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari / membahas tentang kehidupan manusia  pada masa lampau. Obyek kajian dalam prasejarah adalah kehidupan manusia masa lampau; yaitu kehidupan manusia sebelum ada bukti-bukti tertulis / tulisan. Kajian sejarah merupakan upaya mengkaji kehidupan manusia sejak adanya manusia pada jaman itu sampai dengan, setelah ditemukan bukti-bukti tertulis, jadi dengan kajian tentang kehidupan manusia di jaman prasejarah dimulai dengan perbahasan mengenai asal-usul adanya Manusia Prasejarah Indonesia

Perlu diketahui bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari  Manusia Prasejarah Indonesia
gambaran kehidupan manusia purba
Terkait asal-usul manusia terdapat pandangan-pandangan agamis yang menganggap manusia pertama kali menempati bumi adalah Adam & Hawa (Islam & Nasrani). Sedangkan menurut kepercayaan orang India manusia pertama yang menempati bumi adalah Manu. Berkaitan tentang asal-usul tersebut manusia saat ini mengenal dua teori tentang asal-usul manusia; yaitu materialistis, & teori dualisme, menurut ilmu pengetahuan manusia adalah merupakan hasil dari evolusi makhluk hidup. Menurut teori material, manusia berasal dari makhluk tingkatan yang rendah sebagaimana di teorikan Charles Darwin. Berdasarkan pandangan tersebut manusia adalah merupakan hasil evolusi dari makhluk hidup, yang memiliki tingkatan yang rendah, & terus mengalami perkembangan secara perlahan yang akhirnya menjadi manusia; bahkan secara ekstrim manusia itu berasal dari kera.

Menurut teori Dualisme manusia & keran adalah sama-sama jenis primat yang masing-masing berasal dari benih kehidupan yang berbeda;yaitu manusia berasal dari benih manusia & kera berasal dari benih kera. Jadi berasal dari dua benih kehidupan yang berbeda, dimana masing-masing mengalami perkembangan bentuk dari semula hingga menjadi dewasa. Menurut teori dualisme bahwa jiwa manusia itu ada tempatnya sendiri & tidak ada hubungannya dengan alam hewani /dunia binatang. Suatu hal yang dapat di pastikan bahwa manusia adalah suatu penambahan yang terbaru & yang termuda dari alam ciptaan.

Manusia indonesia yang menghuni hingga saat ini, belum dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. Berdasarkan cirinya dapat kita golongkan manusia prasejarah ke dalam 2 golongan ;yaitu manusia purba & manusia dewasa ini. Manusia purba adalah jenis manusia yang belum diketahui mula-mulanya / asal-usulnya, yang menempati bumi indonesia sebelum bangsa-bangsa lain. Manusia purba ini digolongkan dengan nama; meghanthropus, palaeojavanicus, pithecanthropus erectus, homo wajakensis, homo soloensis, & homo mojokertensis. Sedangkan untuk manusia dewasa ini yang tergolong sebagai nenek moyang kita yaitu homo sapiens yang berada di indonesia setelah masa-masa manusia purba. Dan di perkirakan dari daerah Hindhia belakang / tepatnya berasal dari daerah yunan utara, hal tersebut karena diserang bangsa bar-bar  dari daerah asia tengah, yang membuat mereka mencari tempat lain / pindah. Daerah yang dituju yaitu kearah selatan & timur. Perpindahan keselatan hingga kekepulauan indonesia & ketimur sampai kedaerah-daerah pasifik seperti polinesia, mikronesia, & malanesia, serta pulau lainya & disekitarnya. Di daerah yang mereka tempati, disana mereka mengembangkan budayanya, & disamping itu mereka juga berkontak dengan penduduk aslinya, yang telah ada sebelumnya. Di sana mereka bercampur & ada yang saling berebut kekuasaan. Mereka bercampur dengan penduduk setempat dan melahirkan keturunan baru, yang kita kenal sebagai nenek moyang bangsa indonesia saat ini. Mereka yang  berebut kekuasaan dimenangkan oleh pendatang sehingga penduduk asli meloloskan diri / pindah ke pelosok / pedalaman & hidup terisolir yang sisa-sisanya masih ada sampai saat ini, dan kita jumpai sebagai suku terasing.
Manusia prasejarah dapat kita ketahui melalui hasil budaya maupun hasil pada masa itu yang di tinggalkan sampai sekarang kepada kita. Pada umumnya yang kita temukan berupa peninggalan dari lapisan bebatuan tertentu. Dan biasanya peninggalan bebatuan tersebut  sudah menjadi fosil. Fosil tersebut dijadikan bukti yang dipakai / sebagai petunjuk maupun pedoman untuk memahami / mempelajari /mengetahui latar belakang yang berkembang waktu itu. Fosil yang digunakan untuk mengungkap latar belakang disebut fosil Leit-Fosil, & untuk mengungkap usia lapisan digunakanlah ilmu geologi serta ilmu kimia. Degan bantuan ilmu tersebut akan diperoleh keterangan usia fosil berdasarkan usia lapisan bebatuan, dan dengan bantuan ilmu kimia akan diperoleh keterangan tentang lama terjadinya proses kimiawi dari organisma (manusia) hingga jadi fosil.