Teks laporan yang telah dipelajari sebelumnya berkaitan dengan alam, manusia, dan hewan. Pada teks laporan berikut ini berisi laporan tentang unsur alam yang disebut karbon. Karbon adalah unsur kimia yang dilambangkan dengan huruf C. Karbon dan dapat dibagi menjadi karbon monoksida dan karbon dioksida karbon jenis pertama dapat dapat ditemukan di hasil pembuangan knalpot mesin otomotif. Sedangkan karbon jenis kedua dapat ditemukan di alam bebas. Jenis-jenis karbon tertentu bermanfaat bagi kita, tetapi jenis karbon yang lain merugikan.
Untuk dapat menguraikan dan membangun teks laporan dapat dilakukan dengan analisis sederhana dari segi struktur teks dan ciri kebahasaan teks laporan. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman secara keseluruhan.
1. Struktur Teks
Teks laporan disusun dengan struktur teks pernyataan umum atau klasifikasi diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan. Tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Anggota/aspek yang dilaporkan berisi rincian atau gambaran khusus mengenai obyek yang dibahas. Sebuah teks laporan observasi akan diklasifikasikan sebagai laporan yang ideal jika memiliki struktur teks yang lengkap, memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat, dan engelompokan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu. Perhatikan struktur teks di bawah ini.
Struktur | Kalimat |
Pernyataan umum atau klasifikasi | Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon berada di alam dalam bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit) dan karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam yang dapat berbentuk kristal murni (seperti berlian dan grafit). Karbon umumnya berada dalam senyawa ikatan kimia dengan unsur lain yang juga dapat berbentuk senyawa organik (seperti batu bara dan petroleum) atau senyawa anorganik (seperti gamping dan bubuk pengembang kue). Terlepas dari persebarannya yang cukup luas, karbon hanya berjumlah 0,19 persen dari kerak bumi. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Kedua bentuk dasar karbon tersebut mempunyai sifat-sifat yang sangat berbeda. Berlian terbentuk dari atom yang terikat dengan sangat kuat sehingga dikenal sebagai benda yang paling keras. Di pihak lain, karbon yang kedua, yaitu grafit, memiliki kekerasan lebih rendah daripada berlian. Grafit disusun oleh atom yang berbentuk heksagonal pada lembaran-lembaran yang sejajar. Setiap lembaran hanya terikat secara terpisah-pisah sehingga grafit terasa licin dan dapat digunakan sebagai pelumas atau alat tulis. Benda hitam yang terdapat di dalam pensil adalah grafit. Perbedaan penting lain antara berlian dan karbon adalah daya hantar arus listrik yang dikandung. Berlian adalah benda nonkonduktor (tidak dapat menghantarkan arus listrik), sedangkan grafit adalah benda konduktor (dapat menghantarkan arus listrik). Akan tetapi, baik berlian maupun grafit mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Sifat optik berlian sangat signifikan. Berlian mempunyai indeks refraksi paling tinggi jika dibandingkan dengan batu permata apa pun sehingga benda ini memantulkan cahaya ke mata dengan lebih menyilaukan daripada pantulan dari jenis batu permata yang lain. Berlian juga mempunyai daya dispersif yang luar biasa. Berlian dapat mengurai cahaya menjadi spektrum yang berwarna-warni. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa dengan oksigen dalam proses oksidasi. Bentuk karbon apa pun ketika bersenyawa dengan oksigen yang banyak pada suhu tinggi akan membentuk karbon monoksida. Karbon monoksida terbentuk sebagai hasil pembakaran mesin yang menggunakan minyak petroleum dan ditemukan dalam jumlah yang besar pada buangan knalpot mesin otomotif. Apabila terkena panas di atmosfer bersama oksigen bebas, karbon dasar akan terkonversi menjadi dioksida. Karbon dioksida relatif tidak reaktif. Bahan yang terbakar pada suhu yang relatif rendah, seperti kayu dan kertas, tidak akan terbakar dalam karbon dioksida. Atas dasar ini, karbon dioksida digunakan sebagai bahan pemadam kebakaran. |
2. Ciri Kebahasaan Teks Laporan
Teks laporan sering dimulai dengang kalimat definisi tentang penggolongan atau klasifikasi. Dalam laporan observasi juga sering digunakan kelompok nomina (kata benda) dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi. Misalnya pada pertanyaan apakah yang dimaksud dengan karbon? Jika jawabannya benar apabila berupa definisi. Jika dibalik, kalimat jawaban tersebut menjadi seperti kalimat (a) atau (b) berikut ini.
- (a) Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C.
- (b) Unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C adalah karbon
Seperti pada contoh di atas agar definisi yang dibuat memenuhi kebenaran, unsur Y dapat buat dengan konjungsi yang. Konjungsi yang berfungsi untuk membatasi pengertian pada unsur X. Meskipun dengan cara itu dihasilkan definisi yang panjang, definisi itu lebih berterima.
No. | X | = | Y |
1. | Berlian | adalah | Benda non konduktor (tidak dapat menghantarkan panas) |
2. | Karbon | adalah | Benda hitam yang lunak yang tersusun oleh atom yang berbentuk heksagonal pada lembaran- lembaran yang sejajar yang terikat secara terpisah-pisah |
3. | Konduktor | adalah | Benda yang dapat menghantarkan arus listrik |
4. | Non konduktor | adalah | Benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik |
5. | Proses oksidasi | adalah | Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa |
6. | Karbon monoksida | adalah | Bentuk karbon apapun ketika bersenyawa dengan oksigen yang banyak pada suhu tinggi |
Setiap definisi pada tabel di atas dapat dibalik. Baliklah definisi itu agar dapat menguji kebenarannya.
- Benda non konduktor (tidak dapat menghantarkan panas) yaitu berlian.
- Benda hitam yang lunak yang tersusun oleh atom yang berbentuk heksagonal pada lembaran- lembaran yang sejajar yang terikat secara terpisah-pisah disebut karbon.
- Benda yang dapat menghantarkan arus listrik disebut konduktor.
- Benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut nonkonduktor.
- Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa disebut proses oksidasi.
- Bentuk karbon apapun ketika bersenyawa dengan oksigen yang banyak pada suhu tinggi disebut karbon monoksida.
Mengapa karbon dioksida digunakan sebagai bahan pemadam kebakaran? Karbon dioksida digunakan untuk memadamkan api dengan menyingkirkan atau merubah komposisi udara normal menjadi komposisi udara rendah. Zat pemadam CO₂ memiliki sifat pemadaman yang baik serta mengurangi kerusakan pada peralatan yang dilindungi. Karena CO₂ bersifat menurunkan komposisi oksigen.
Pembakaran membutuhkan gas oksigen (terdapat pada udara dengan konsentrasi sekitar 20-an persen). Jika nyala api disemprot dengan gas CO₂, maka di sekitar nyala api tidak ada gas oksigen sehingga tidak akan terjadi reaksi pembakaran alias nyala api akan padam. Diasamping itu dengan disemprotkannya gas CO₂ akan menurunkan suhu, jika suhu turun api juga akan padam, karena reaksi pembakaran hanya dapat berlangsung pada suhu tertentu (suhu tinggi).
Ringkasan Teks
Karbon adalah unsur kimia yang dilambangkan dengan huruf C. Karbon dibagi menjadi Karbon murni dan karbon terikat (berlian dan grafit).
Kedua bentuk karbon tersebut memiliki sifat yang berbeda. Berlian dikenal sebagai benda yang paling keras. Sedangkan, grafit, memiliki kekerasan lebih rendah daripada berlian.
Sifat optik berlian sangat signifikan. Berlian mempunyai indeks refraksi dan daya dirpesif yang luar biasa.
Suhu mempengaruhi bentuk karbon. Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa dengan oksigen dalam proses oksidasi.
Ringkasan Teks
Karbon adalah unsur kimia yang dilambangkan dengan huruf C. Karbon dibagi menjadi Karbon murni dan karbon terikat (berlian dan grafit).
Kedua bentuk karbon tersebut memiliki sifat yang berbeda. Berlian dikenal sebagai benda yang paling keras. Sedangkan, grafit, memiliki kekerasan lebih rendah daripada berlian.
Sifat optik berlian sangat signifikan. Berlian mempunyai indeks refraksi dan daya dirpesif yang luar biasa.
Suhu mempengaruhi bentuk karbon. Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa dengan oksigen dalam proses oksidasi.