Sabtu, 04 Januari 2020

Dalam Waktu Empat Tahun Trakhir, AC Milan Pecat 5 Pelatih. Siapa Saja Mereka?

Kabid Dikdas
A.C. Milan didirikan sebagai Klub Kriket dan Sepak bola Milan pada 16 Desember 1899 oleh ekspatriat Inggris, Alfred Edwards dan Herbert Kilpin, yang datang dari kota Inggris Nottingham. Milan memenangkan kejuaraan Italia pertama pada 1901 dan dua lagi secara beruntun pada tahun 1906 dan 1907. Pada tahun 1908, Milan mengalami perpecahan yang disebabkan oleh perselisihan internal atas penandatanganan pemain asing, yang menyebabkan pembentukan tim lain Milan berbasis, F.C. Internazionale Milano.

Milan pernah juga mengalami tahun-tahun sulit dimana setelah memenangkan musim 1879-80, Milan didegradasi ke Serie B oleh F.I.G.C, bersama S.S. Lazio, karena terlibat skandal perjudian Totonero 1980. Di 1980-81, Milan dengan mudah menjuarai Serie B, dan kembali ke Serie A, di mana penyakit tersebut terulang di musim 1981-82, Milan terdegradasi kembali.

Rentetan hasil buruk juga pernah dialami Milan pada musim 2013-14. Manajemen Milan pun mulai gerah denga rentetan hasil buruk tersebut. Alhasil, Massimiliano Allegri pelatih yang membawa Milan menjadi juara Serie A pada tahun pertamanya didepak dari kursi kepelatihan.

Banyak pelatih yang pernah mengabdi untuk Milan sejak Era Berlusconi. Berikut ada pelatih-pelatih yang pernah merasakan sulitnya tekanan untuk melatih tim sekelas I Rossoneri.

1. Niels Liedholm
Pelatih pertama era Berlusconi. Liedholm sebetulnya telah hadir sebelum konglomerat media asal Italia itu mengambil alih Rossoneri. Namun, kedatangan Berlusconi berdampak besar bagi kariernya sebagai pelatih. Legenda Milan era 50-an itu pun hanya menjabat setengah musim saat menangani Milan.

2. Arrigo Sacchi
Bersama Sacchi, Rossoneri menjadi salah satu tim yang paling disegani di dunia. Era pertamanya pada tahun 1987 hingga 1991 tak pernah sepi gelar. Di tangan dingin Sacchi inilah Dream Team Rossoneri bersama Trio Belanda, Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard hadir. Sacchi juga berhasil membuat sejarah saat membawa Milan meraih gelar Liga Champions dua tahun berturut-turut (1988-89 & 1989-90).

3. Fabio Capello
Sebagai suksesor Sacchi, Capello tidak terlalu mengalami kesulitan. Diwariskan skuad yang mumpuni, pelatih yang membawa Milan juara Seriea empat musim berturut-turut dari tahun 1991 hingga 1995 itu tinggal menambah beberapa pemain baru yang menjadi legenda Milan, seperti Demetrio Albertini, George Weah, Jean Pierre Papin, dan Dejan Savicevic.

4. Oscar Tabarez
Mendapat julukan El Maestro (Sang Guru), nasib pelatih asal Uruguay ini tak berjalan dengan baik. Dia hanya menangani Milan dalam kurun waktu semusim sebelum digantikan oleh Fabio Capello yang kembali diminta pihak manajemen I Rossoneri.

5. Alberto Zaccheroni
Pada musim pertamanya Zaccheroni berhasil membawa Paulo Maldini cs meraih gelar Serie A pada musim 1998-1999. Namun, musim berikutnya skuad asuhan Zaccheroni melempem dan membuat Berlusconi memecat dan menggantinya dengan Cesare Maldini.

6. Cesare Maldini
Menjadi klan Maldini pertama yang mengabdi untuk Milan, Cesare turut membantu I Rossoneri meraih gelar Liga Champions perdana pada tahun 1962-63. Sayangnya, dalam urusan melatih, dalam dua kesempatan Cesare tak terlalu dipercaya. Pada tahun 2001 setelah memecat Alberto Zaccheroni, Cesare hanya berperan sebagai caretacker.

7. Fatih Terim
Kontraknya hanya berlangsung selama lima bulan. Namun, jasa dia untuk Milan tidak terlalu kecil. Terim merupakan pelatih yang memboyong Filippo Inzaghi dan Rui Costa ke Milan pada tahun 2001 dan mengusung taktik 4-3-1-2 yang menjadi pakem Milan untuk beberapa tahun ke depan setelah ditangani oleh Carlo Ancelotti.

8. Carlo Ancelotti
Pelatih terlama I Rossoneri dalam era Berlusconi. Ditunjuk sebagai allenatore pada tahun 2001, Don Carletto mengabdi selama delapan tahun. Dari delapan tahun pengabdiannya, pelatih yang juga mantan pemain Milan itu telah mempersembahkan banyak gelar. Di antaranya, Satu gelar Serie A (2003-04), Dua Liga Champions (2002-03 & 2006-07), dan satu Piala Dunia Antar Klub (2007).

9. Leonardo Araujo
Leonardo gagal mengikuti jejak mantan pelatihnya setelah menjadi pelatih Milan pada musim 2009-10. Dia hanya didapuk sebgai pelatih selama satu musim sebelum akhirnya dia menjadi pelatih rival Milan, Inter Milan menggantikan Rafael Benitez.

10. Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri mulai duduk di kursi pelatih AC Milan pada 17 Juni 2010. Dua musim perdananya sebagai allenatore, Allegri berhasil membawa Milan merengkuh titel juara Serie A 2010-2011 dan Supercoppa Italia 2011.

Namun selepas itu, mantan pelatih Cagliari tersebut kesulitan membawa AC Milan bersaing, tak hanya di kompetisi domestik, namun juga Eropa. Bahkan pada musim 2013-2014, Il Diavolo Rosso sempat terdampar di peringkat 11 klasemen Serie A. Hasil buruk tersebut membuat manajemen AC Milan tak puas. Milan pun akhirnya mengumumkan jika Massimiliano Allegri dipecat sebagai pelatih pada 13 Januari 2014.

Setelah Massimiliano Allegri diberhentikan (2014), Ada 5 pelatih pelatih yang diberhentikan dalam waktu yang terbilang singkat, di mana umur kepelatihan mereka tak lebih dari satu musim. Siapa saja mereka?

1. Clarence Seedorf
Seedorf ditunjuk sebagai pelatih baru AC Milan pada Januari 2014. Dia memenangkan pertandingan pertamanya saat melawan Hellas Verona, dengan Mario Balotelli mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Namun, karir manajerial Seedorf di San Siro tak berlangsung lama. Seedorf dipecat oleh Milan pada 9 Juni 2014 setelah baru empat bulan bertugas.

2. Filippo Inzaghi 
Inzaghi ditunjuk sebagai pelatih Milan pada tanggal 9 Juni 2014, setelah pemecatan mantan rekan setimnya di Rossoneri Clarence Seedorf.

Pertandingan pertama kali mantan striker Italia itu di Serie A terjadi pada 31 Agustus saat Rossoneri mengalahkan Lazio 3-1 di San Siro. Inzaghi kemudian membawa Milan meraih kemenangan keduanya dalam pertandingan seru yang berakhir dengan kemenangan Milan 5-4 melawan Parma.

Sebagai pelatih, Inzaghi mengadopsi strategi yang lebih agresif daripada pendahulunya Seedorf. Namun, pada tanggal 4 Juni 2015 CEO Milan saat itu Adriano Galliani mengumumkan bahwa Inzaghi tidak akan menjadi pelatih untuk musim depan.

3. Sinisa Mihajlovic
Setelah Filippo Inzaghi dipecat, Milan secara resmi menunjuk Mihajlovic sebagai pelatih baru pada tanggal 16 Juni 2015, dengan kontrak sampai 30 Juni 2017.

Selama masa jabatannya di klub, dia sangat dipuji karena mempercayai dan memberi kesempatan bermain kepada Gianluigi Donnarumma, yang baru berusia 16 tahun saat itu. Mihajlovic dipecat pada tahun berikutnya tepatnya 12 April 2016 setelah beberapa hasil buruk.

4. Cristian Brocchi
Brocchi ditunjuk sebagai pelatih kepala Milan untuk posisi manajerial pertamanya. Mantan pemain Inter Milan itu sebelumnya bertugas sebagai pelatih tim muda Milan.

Brocchi naik ke tim senior untuk menggantikan Sinisa Mihajlovic setelah dipecat. Pada tanggal 28 Juni 2016, Brocchi ternyata digantikan oleh Vincenzo Montella.

5. Vincenzo Montella
Milan mengumumkan Montella sebagai pelatih yang baru pada 28 Juni 2016. Pada musim pertamanya, Montella berhasil mempersembahkan trofi Piala Super Italia dan membawa Rossoneri menembus Liga Europa.

Setelah 16 bulan bertugas di San Siro, Montella dipecat usai hasil 0-0 melawan Torino. Dengan hanya dua kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir di liga membuat Milan berada di urutan ketujuh di Serie A dan sudah sudah terpaut 18 poin dari pimpinan klasemen Napoli.

AC Milan akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Vincenzo Montella setelah serangkaian hasil kurang memuaskan pada musim ini. Sebagai gantinya, raksasa Serie A itu menunjuk mantan pemain mereka Gennaro Gattuso untuk memimpin tim.

Gattuso mendapat promosi ke tim senior setelah sebelumnya menangani tim Primavera Rossoneri. Dengan demikian, Gattuso menjadi pelatih keenam dalam empat tahun terakhir sejak Massimiliano Allegri dipecat pada Januari 2014.